Adab Sebelum Tidur Dalam Islam

Halo para pembaca is jannah, bagaimana nih kabarnya sehabis Hari Raya Idul Fitri ? pastinya tambah baik dari tahun kemaren bukan ? semoga dosa dosa kita diampuni oleh Allah SWT dan selalu dalam lindungannya, Aamiin.

Terkadang, jikalau kita sehabis pulang kerja, mengerjakan tugas, atau jalan jalan biasanya badan terasa lelah, capai dan tidak banyak yang langsung tidur. Nah, kita akan membahas Adab tidur dalam Islam yang biasa dilakukan oleh junjungan kita Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, bagaimanakah beliau tidur dalam kesehariannya ?

1. Tidak Tidur di Ruang Terbuka

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa yang tidur malam di atas atap rumah yang tidak ada penutupnya, maka hilanglah jaminan darinya." (HR. Bukhari)

2. Tidak Tidur Telungkup

Tidak tidur telungkup, apa itu telungkup?, Telungkup ialah tengkurap atau posisi badan ke bawah sedangkan bahagian punggung diatas. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya cara berbaring seperti ini (telungkup) adalah cara berbaringnya penghuni neraka." (HR. Ibnu Majah)

3. Berwudhu Sebelum Tidur Agar Didoakan Malaikat

"Barang siapa tidur pada malam hari dalam keadaan suci (berwudhu) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun, niscaya Malaikat itu akan berucap, "Ya Allah, ampunilah hamba Mu si fulan, karena ia tidur pada malam hari dalam keadaan selalu suci." (HR. Ibnu Hibban dari Ibnu Umar)

4. Tidur Miring kekanan

Tidur miring ke kanan, bagaimana itu ? Tidur yang arahnya kekanan, bukan kekiri, ataupun lurus.

Rasulullah bersabda, "Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka berwudhulah seperti wudhu untuk sholat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu." (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Meletakkan Tangan Kanan di Bawah Pipi Kanan

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam apabila tidur beliau meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya (HR. Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)

"Apabila seseorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada diatasnya." diriwayat lain dijelaskan jumlah kibasan yang dianjurkan adalah 3 kali (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Membaca Doa

'Aisyah radhiyallahu'anha berkata, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam ketika berada ditempat tidur pada setiap malam, Beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan 'Qul huwallahu ahad' (Surah Al Ikhlas), 'Qul a'udzu birobbil falaq' (Surah Al Falaq) dan 'Qul a'udzu birobbin naas' (Surah An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. beliau melakukan yang demikian sebanyak tida kali." (HR. Bukhari)

7. Mencari Kekuatan dengan Tidur Siang Sejenak

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Tidur sianglah, karena setan tidak tidur siang." (HR. Thabrani)

"Tidur pada pagi hari adalah kejahilan, tidur pada tengah hari adalah kemuliaan akhlak, dan tidur pada sore hari adalah kedunguan." (HR. Bukhari)

"Carilah kekuatan melalui sahur untuk puasa keesokan hari dan melalui Qailulah (tidur siang) untuk mendirikan ibadah malam." (HR. Ibnu Majah)

8. Segera Dzikir Ketika Bangun dari Tidur, lalu Berwudhu kemudian Shalat Ringan Dua Rakaat

"Setan melilit leher seseorang di antara kalian dengan tiga lilitan ketika ia tidur. Dengan setiap lilitan Setan membisikkan, "Nikmatilah malam yang panjang ini." Apabila ia bangun dan mengingat Allah, makan lepaslah lilitan pertama. apabila ia berwudhu, lepaslah lilitan kedua. kemudian apabila ia shalat, lepaslah lilitan ketika sehingga ia menjadi bersemangat. tetapi kalau tidak (dilakukan), ia akan terbawa lamban dan malas" (HR. Bukhari - Muslim)

"Jikalau ada kesalahan dalam artikel ini mohon di benarkan melalui kotak komentar atau bisa langsung dengan menghubungi kami, kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan kesalahan adalah dari kita sebagai manusia"